BIG VISION, EMPTY WALLET


Sandiaga Uno

            Banyak orang yang bertanya, bagaimana caranya menjadi orang yang kaya, sekaya-kayanya manusia. Jawabannya, mari kita lihat pada ulasan berikut ini.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah, bukan pada bagaimana caranya menjadi kaya, akan tetapi bagaimana dan konstribusi apa yang ingin kita berikan kepada orang banyak dan manfaat apa yang ingin kita tingkatkan. Sebagai contoh adalah Soichiro Honda, saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah namun ia terus bermimpi dan bervisi, bukan tentang kekayaan di jepang, bukan pula tentang jumlah uang yang ingin ia miliki, namun ia bermimpi dan bervisi bahwa ”personal mobility for every one”, dimana setiap orang dapat bebas mencapai suatu kemudahan dalam bertransportasi. Ia percaya bahwa mobil dapat dimiliki oleh semua orang di seluruh dunia tanpa terkecuali. Dari konstribusi yang ia berikan untuk orang banyak inilah, uang menghampiri Soichiro Honda dengan sendirinya. Chase the Vision, not The Money (Tony Hsieh).

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah siapa yang ada dibelakang kita. Setiap individu pasti memiliki orang-orang yang bermakna dan menjadi mentor dalam hidupnya, orang yang menjadi pendukung dalam usahanya, mungkin ia adalah orang tuanya, kakak, adik, kekasih atau orang disekelilingnya yang dapat menumbuhkan semangat dan motivasi dalam hidupnya baik secara langsung ataupun tidak langsung, sebagai contoh adalah Sandiaga Salahudin Uno, salah satu pendiri Saratoga Capital, sebuah perusahaan investasi yang didirikan pada tahun 1998. Ia menjadikan William Soeryadjaya sebagai mentornya, William Soeryadjaya adalah pendiri PT Astra Internasional, seorang pekerja keras, ulet dan pantang menyerah untuk membangun kerajaan bisnisnya. Hal ini menunjukkan dengan adanya orang yang menjadi mentor dalam hidup akan memotivasi seseorang untuk berbuat seperti mentor itu atau bahkan lebih baik darinya.

How to become Millionaire??
            Konsep untuk menjadi Millionaire adalah The Apprenticeship yakni ’menempel’. Konsep The Appreticeship ini pernah dipopulerkan oleh Abdurrahman bin Auf dan nabi Muhammad saw., beliau menempel dan belajar pada pedagang lain, sehingga beliau dapat mengambil pelajaran dari pedagang-pedagang itu untuk menjadi lebih baik. Beberapa kunci dari The Appreticeship itu sendiri diantaranya adalah :
Kejujuran
Kejujuran adalah modal utama seorang pengusaha, dewasa ini sangat jarang ditemukan orang yang berlaku jujur. Maka apabila seseorang telah berlaku jujur dalam hal apapun, percayalah bahwa kemudahan akan mengiringi dimanapun ia berada.

Trust is Everything
            Menjadi orang yang terpercaya dalam segala bidang bukanlah perkara yang mudah, namun dengan sikap terpercaya, dengan kepercayaan yang baik, tidak dipungkiri, seseorang akan meraih prestasi yang baik dan banyak hal akan berbondong-bondong menghampiri, maka dengan demikian, uanglah yang akan menghampiri kita dengan sendirinya.

Never Give Up
            Kegagalan merupakan keseharian dalam pengusaha. Dalam setiap usaha yang dijalankan pengusaha, tidak menutup kemungkinan masalah akan selalu ada. Jatuh bangun adalah bagian dari usaha, dan orang yang sukses adalah mereka yang selalu berusaha berulang-ulang tanpa kenal lelah dan tanpa pernah menyerah.

Think Outside The Box
            Berfikir diluar batas kelaziman adalah salah satu kunci sukses pengusaha. Ketika pasar mengandalkan hal yang seperti itu-itu saja, maka mulailah sesuatu diluar kelaziman berfikir orang banyak. Bertindaklah diluar koridor kebiasaan, maka disana dunia bisnis yang baru telah menunggu anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates