JEPANG
(www.id.emb-japan.go.jp)
(www.id.emb-japan.go.jp)
Daratan Jepang adalah seluas 378.000 km2, yaitu satu per dua puluh lima dari luas Amerika Serikat (sedikit lebih kecil daripada Kalifornia), satu per dua puluh dari Australia, dan 1,5 kali luas Britania. (Bandingkan dengan luas daratan Indonesia : 2.027.087 km2). Tiga perempat negeri Jepang bergunung-gunung, sedangkan bagian selebihnya berbentuk dataran dan cekungan. Jepang terdiri dari rangkaian pulau-pulau yang membentang sepanjang 3000 kilometer dari utara ke selatan. Empat pulau utamanya adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu.
Jepang dikelilingi laut. Arus hangat
dan dingin mengalir melalui laut-laut di sekitarnya, sehingga membentuk
lingkungan yang mendukung berkembangnya berbagai spesies ikan.
Sebagian besar Jepang berada dalam
Zona Utara Beriklim Sedang dan beriklim monsun yang lembab, dengan angin
tenggara yang bertiup dari Samudera Pasifik selama musim panas dan angin
barat-laut yang bertiup dari benua Eurasia (Eropa-Asia) pada musim dingin.
Jepang kerap dilanda berbagai
bencana alam berat seperti taifun, letusan gunung api, dan gempa bumi. Bencana
demikian bisa menelan banyak korban jiwa, seperti Gempa Bumi Kobe Januari 1995,
maka rakyat Jepang terus berupaya keras selama bertahun-tahun agar kerusakan
akibat bencana dapat ditekan seminimalnya. Jepang menerapkan teknologi canggih
untuk merancang bangunan-bangunan yang tahan-gempa dan mengamati jalur angin
badai dengan tingkat ketepatan yang tinggi.
Kawasan Daerah
Jepang
terdiri dari 47 prefektur. Berdasarkan keadaan geografis dan sejarahnya, 47
prefektur ini dapat dikelompokkan menjadi sembilan kawasan yaitu : Hokkaido,
Tohoku, Kanto, Chubu, Kinki, Chugoku, Shikoku, Kyushu, dan Okinawa.
Setiap
kawasan ini mempunyai dialek dan adat-istiadat sendiri, serta budaya yang unik.
Misalnya, kawasan Kanto yang mencakup Tokyo, dan kawasan Kansai yang mencakup
Osaka, amat kontras dalam segala hal, mulai dari citarasa makanan hingga gaya
seni pertunjukan tradisional, sehingga orang senang membanding-bandingkannya.
Penduduk
Jepang berjumlah 127 juta orang, menduduki tempat ke-9 di dunia dalam hal
jumlah penduduk terbanyak di dunia. Karena jumlah penduduknya cukup banyak
dibandingkan dengan luas daratannya, maka rata-rata kepadatan penduduknya cukup
tinggi yaitu 342 orang per 1 km2. Angka ini jauh lebih besar daripada Amerika
Serikat (29), dan Prancis (107), dan kurang-lebih sama dengan Belgia (333).
Daerah-daerah
pegunungan meliputi lebih dari 70% dari daratan Jepang, sehingga kota-kota
utama berpusat di tanah datar yang luasnya tidak sampai 30% dari daratan
Jepang. Kota dengan penduduk lebih dari satu juta adalah : Sapporo di Hokkaido;
Sendai di kawasan Tohoku; Saitama, Tokyo, dan Yokohama di kawasan Kanto; Nagoya
di kawasan Chubu; Osaka, Kyoto, dan Kobe kawasan Kinki; Hiroshima di kawasan
Chugoku; dan Fukuoka di Kyushu. Kiranya tidak perlu dikatakan lagi bahwa Tokyo
sebagai ibukota merupakan pusat kegiatan Jepang. Kota-kota utama lainnya
berperan sebagai pusat politik, ekonomi dan kebudayaan bagi kawasan yang bersangkutan.
SAPPORO
Sapporo
adalah kota terbesar di Hokkaido. Berbeda dengan kota-kota utama di pulau
Honshu, yang dibangun secara bertahap selama bertahun-tahun, Sapporo
dikembangkan berdasarkan rancangan pada akhir abad ke-19; jalan-jalannya
tersusun dengan pola teratur. Sapporo merupakan titik pangkal bagi para
pelancong untuk menikmati keindahan alami Hokkaido pada musim panas dan untuk
bermain ski serta snowboarding pada musim dingin. Foto ini menunjukkan dua
lambang kota : Taman Odori dan Menara TV Sapporo. Setiap bulan Februari di
taman ini berlangsung Festival Salju Sapporo.
|
TOKYO
Sebagai pusat politik Jepang sejak tahun 1603, Tokyo
adalah ibu kota dan pusat ekonomi serta informasi. Di tengah-tengah kota
terdapat Istana Kekaisaran yang dulu merupakan Puri Edo. Di sekitar Istana
terdapat National Diet Building (Gedung Parlemen), kementerian-kementerian,
dan distrik-distrik bisnis. Sekitar 30 juta orang, atau kurang lebih
seperempat dari jumlah penduduk Jepang, tinggal di Metropolitan Tokyo dan
sekitarnya. Foto ini menunjukkan gugusan gedung pencakar langit di Shinjuku.
|
NAGOYA
Nagoya
adalah kota terbesar di kawasan Chubu. Daerah di seputar Nagoya merupakan
pusat produksi mobil serta berbagai industri lainnya yang sangat berkembang.
Puri Nagoya sebagai lambang kota, dibangun pada tahun 1612 oleh Tokugawa
Ieyasu, shogun pertama dari pemerintahan Edo yang berkuasa di Jepang selama
270 tahun. Puri ini terkenal dengan dua patung shachihoko (makhluk
laut imajiner) emas yang terpasang pada atapnya. Puri Nagoya hancur pada
tahun 1945, kecuali beberapa menara kecil dan gerbangnya. Kemudian dibangun
kembali pada tahun 1959, lengkap dengan shachihoko emas yang baru.
|
KYOTO
Dulu pernah menjadi ibu kota Jepang, yaitu pada akhir abad
ke-8. Kyoto mempunyai sejarah lebih dari 1200 tahun dan dikenal dengan banyak
kuil tua dan taman yang indah. Pada tahun 1994 UNESCO telah menunjuk 17 kuil
Budhis, kuil Shinto, dan puri di kota Kyoto, Uji, dan Otsu sebagai situs
Warisan Dunia.
|
OSAKA
Sejak
didirikan pada abad ke-7, Osaka menjadi pangkalan bagi perdagangan dengan
negara-negara lain. Osaka Raya adalah metropolis kedua terbesar di Jepang
sesudah Tokyo Raya. Kota ini dikenal dengan makanan enak serta komedi. Pada
tahun 1970 Osaka menjadi tuan rumah Eksposisi Dunia yang pertama di Asia.
Pada tahun 1994 telah dibuka Bandar Udara Internasional Kansai di sebuah
pulau buatan di Teluk Osaka dan kini menjadi sebuah gerbang utama ke Jepang
bagi para pengunjung dari luar negeri.
|
HIROSHIMA
Pada tahun 1945 Hiroshima menjadi kota pertama di dunia
yang pernah dijatuhi sebuah bom atom, namun Hiroshima berhasil pulih kembali
dan menjadi salah satu kota utama Jepang. Di Miyajima, sebuah pulau dekat
Hiroshima, terdapat Kuil Shinto Itsukushima di mana torii (gerbang depan kuil
Shinto) terlihat menjulang dari laut ketika laut pasang. Kuil ini merupakan
sebuah situs Warisan Dunia.
|
FUKUOKA
Kota
terbesar di Kyushu ini secara geografis dekat dengan daratan Asia dan menjadi
pusat pertukaran antara Jepang dan Asia. Festival Hakata Dontaku dan Hakata
Gion Yamakasa, yang spektakuler, berlangsung di kota ini. Makanannya pun
terkenal, seperti mizutaki (chicken hotpot) dan mie ramen. Salah satu daya
tarik kota ini adalah warung makanan kaki lima yang berjejer di sepanjang
tepi sungai.
|
NAHA
Naha adalah kota terbesar di Okinawa, yaitu prefektur yang
terletak paling selatan dan paling barat di Jepang. Okinawa berada di sebelah
barat-daya dari Kyushu, terdiri dari 160 pulau besar dan kecil. Karena berada
di Zona Tropis, Okinawa memiliki alam yang amat indah dan cuacanya hangat.
Samudera biru cerah yang mengelilingi Okinawa menjadikan kepulauan ini salah
satu tempat terbaik di dunia untuk scuba diving dan berbagai rekreasi bahari
lainnya.
|
0 komentar:
Posting Komentar