Mungkin ku katakan, aku tak lagi ingin tanah yang luas dan lapang,,, diselimuti pohon rindang dengan cahaya mentari senja yang berpendar lembut menyentuh kulit wajahku,,,









 
atau hamparan rumput dan taman bunga yang bermekaran,,, menembus langit di ujung pandang mata ini... aku seolah tak membutuhkan itu semua, seolah hati ini sudah terlalu puas dengan apa yang kumiliki. tidak dan lagi-lagi tidak,
seperti pohon yang perlahan kering dan mati. buah-buahan hijau yang menjadi coklat dan terjatuh. seperti kelopak-kelopak bunga yang berguguran meninggalkan tangkainya. seperti itulah, rasa-rasanya sudah cukup tua aku untuk menikmatinya.

dan aku tidak lagi membutuhkan hamparan rumput luas bersama jajaran pohon rindang untuk berlari, dan tak lagi mmbutuhkannya,,,, aku memang tidak membutuhkannya, sebuah istana mewah dengan taman bunga yang indah, atau yang sejenisnya. tak lagi membutuhkannya...

dan yang aku butuhkan hanyalah esensi hidupku, sebagai tanda bahwa aku pernah ada, bahwa aku juga pernah menginjakkan kaki dibumi, walau jejak langkah itu telah hilang tersapu waktu. yang kubutuhkan hanyalah sebuah lahan kecil, tak hijau dan tak juga penuh bunga,,, namun hanya disitulah aku ingin melepaskan penatku, berbaring untuk waktu yang lama dan memejamkan mata tanpa kembali membuka nya... hanya tempat kecil inilah yang kelak kumiliki...
 dan sekali lagi kukatakan, aku tak lagi butuh tanah yang luas dengan hamparan rumput yang hijau, serta tatanan taman yang indah dan istana yang menjulang megah...

aku tak membutuhkannya, namun sangat menginginkannya. aku tak membutuhkannya tapi sangat membutuhkannya.... munkin aku tak membutuhkannya untuk diriku,,, tapi aku sangat membutuhkannya untuk mereka yang kusayangi...


0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates