the GazettE - Undying Lyric + Indonesia Translation

Title: UNDYING
Artist: the GazettE
Lyrics: RUKI
Music: the GazettE
Romaji: peffy
Indonesian: Ryuza

Sleep… Count me down… Again
I won’t arise from this

Terlelap…membawaku kembali… lagi
Aku tidak ingin terbangun

Kuroki rinen nokosareta yuiitsu wazawai to mawaru mirai
Futoumei na jujitsu sashi o shinji nani negau

Hanya tersisa filosofi yang hitam, malapetaka dan perputaran masa depan
Menuju dalam kenyataan yang kelam, apa yang kau percayai? Apa yang kau harapkan?

Kono sora o umetsukusu fushou no kage
Eien ni hane o hirogete wa o egaku

Bayangan penuh luka mengisi langit ini
Selamanya, langit melukiskan sayap-sayap yang terbentang

7 6 5 4 3 2 1
“zureru shisou” “mukui to ribetsu” “koushudai” “negai to mirai”
“kinku no atsuryoku” “tsubureta yume” “haishin”

7 6 5 4 3 2 1
“penyimpangan” “pembalasan dan perceraian” “tiang gantungan” “harapan dan masa depan”
“penindasan keji” “kehancuran mimpi” “pengkhianatan”

I denny all of it
(Count me down…) kuro ni mamire
(Sleep… count me down) shi to odori
(Count me down… again) saa oware

Aku mengabaikan semuanya
(Membawaku kembali…) ternodai oleh hitam
(Terlelap… membawaku kembali) kematian dan tarian
(Membawaku kembali… lagi) mari akhiri

Nanimo kikoenai you ni sakenda

Aku berteriak agar tidak mendengar apapun

Ore wa kawareta ka?
Ima mo kageru sora ni nani o mita?
Kokoro ga tsubureta mama

Apakah aku berubah?
Bahkan saat ini, apa yang terlihat dalam langit yang redup?
Hati yang hancur

Imasara wakidasu shin wa yami e houmurareta

Di masa ini, kepercayaan yang mengalir adalah kegelapan yang telah terkubur

Bouko hyouga
Bonnou ni mamire hau
Usobuku me wa ja no nare no hate
Bouko hyouga
Bonnou ni mamire hau
Kami sura bakashi azawarau

Penyerangan
Dinodai oler nafsu jahat yang merangkak
Kebencian menjadi hal yang besar
Penyerangan
Dinodai oleh nafsu jahat yang merangkak
Bahkan Tuhan pun tertawa

Bouko hyouga
Bonnou ni mamire hau
Usobuku me wa ja no nare no hate
Bouko hyouga
Bonnou ni mamire hau

Penyerangan
Dinodai oler nafsu jahat yang merangkak
Kebencian menjadi hal yang besar
Penyerangan
Dinodai oleh nafsu jahat yang merangkak

Eien o egaku sora ga tada kanashiku

Selamanya, langit hanya melukiskan kesedihan

Life, don’t change my fate
God, entomb my hate

Hidup, tidak merubah takdirku
Tuhan, mengubur kebencianku

Kotodama to kieteyuku kokoro ga
Owari o mitemo
Yurusarenu negai ni yume o mita
Kono me wa ima mo mada
Ima mo mada

Kepercayaan dan nurani yang sirna
Melihat akhir,
Melihat mimpi, memohon untuk sebuah ampunan
Sampai saat ini pun aku belum melihatnya
Bahkan sampai saat ini

Ruten suru tsumi no soko de oboreteru

Tenggelam dalam kejahatan yang berkepanjangan

Note : lagu the GazettE - Undying lyrics plus translate bahasa Indonesia ini saya translate sesuai dengan kemampuan saya, karena tidak memiliki basic bahasa jepang yang baik, jadi inilah hasil translate maksimal yang saya lakukan. mohon maaf apabila terdapat penterjemahan yang kurang baik dan kurang sesuai... mohon kritik dan sarannya...  ^^

Romaji Source : http://hiphopvomit.blogspot.co.id/2016/04/the-gazette-undying.html (arigatou gozaimasu)






 Mungkin ku katakan, aku tak lagi ingin tanah yang luas dan lapang,,, diselimuti pohon rindang dengan cahaya mentari senja yang berpendar lembut menyentuh kulit wajahku,,,









 
atau hamparan rumput dan taman bunga yang bermekaran,,, menembus langit di ujung pandang mata ini... aku seolah tak membutuhkan itu semua, seolah hati ini sudah terlalu puas dengan apa yang kumiliki. tidak dan lagi-lagi tidak,
seperti pohon yang perlahan kering dan mati. buah-buahan hijau yang menjadi coklat dan terjatuh. seperti kelopak-kelopak bunga yang berguguran meninggalkan tangkainya. seperti itulah, rasa-rasanya sudah cukup tua aku untuk menikmatinya.

dan aku tidak lagi membutuhkan hamparan rumput luas bersama jajaran pohon rindang untuk berlari, dan tak lagi mmbutuhkannya,,,, aku memang tidak membutuhkannya, sebuah istana mewah dengan taman bunga yang indah, atau yang sejenisnya. tak lagi membutuhkannya...

dan yang aku butuhkan hanyalah esensi hidupku, sebagai tanda bahwa aku pernah ada, bahwa aku juga pernah menginjakkan kaki dibumi, walau jejak langkah itu telah hilang tersapu waktu. yang kubutuhkan hanyalah sebuah lahan kecil, tak hijau dan tak juga penuh bunga,,, namun hanya disitulah aku ingin melepaskan penatku, berbaring untuk waktu yang lama dan memejamkan mata tanpa kembali membuka nya... hanya tempat kecil inilah yang kelak kumiliki...
 dan sekali lagi kukatakan, aku tak lagi butuh tanah yang luas dengan hamparan rumput yang hijau, serta tatanan taman yang indah dan istana yang menjulang megah...

aku tak membutuhkannya, namun sangat menginginkannya. aku tak membutuhkannya tapi sangat membutuhkannya.... munkin aku tak membutuhkannya untuk diriku,,, tapi aku sangat membutuhkannya untuk mereka yang kusayangi...


keep on walking

hidup adalah sebuah rotasi.
selalu berputar dan tak pernah berhenti.
akan tetapi jika suatu saat nanti kau rasakan letih,
tidak mengapa jika kau berhenti sejenak,,,
hanya sejenak dan cukup sejenak saja...
jika kau berhenti untuk waktu yang lama,
aku takut kau lupa bagaimana caranya berjalan...



sendiri

sepi, sendiri,
itu adalah situasi saat dirimu tidak lagi tau, siapa kamu sebenarnya...
selama kamu masih mengenali  dirimu,
selama itulah kamu tidak sendiri.
dalam dunia ini, yang kau miliki hanya tuhan dan dirimu...
tidak ada yg lain...

Template by:

Free Blog Templates