Malam itu angin bergemuruh...
Guntur meledak-ledak dan hujan berderu deras berdampingan dengan kilatan-kilatan petir...
Oh, ternyata di gubuk reot itu... tengah lahir seorang anak manusia.
Tapi tangis pertamanya ke dunia tidak disambut dengan senyum.
hanya duka dan lara...
Bukan karena kesulitan hidup yang ia alami.
Tapi karena dunia ini terlalu sempit untuk orang-orang seperti mereka..
Disana, disana dan disetiap tempat hanya dipenuhi oleh orang-orang yang hanya bisa berlindung dibawah ketiak emas ibunya,
bermegah-megahan dibawah janggut berlian ayahnya
sedangkan mereka, dicaci, dihina, diludahi
Hati mereka di cabik, disayat dan dibunuh!
Bukankah hidup ini hanyalah milik Tuhan? dan akan kembali pada Tuhan.
Tapi mengapa mereka tidak diberi tempat??
padahal, justru orang-orang seperti merekalah yang mungkin lebih terhormat di mata alam


~Pembacaan Puisi paling berani sepanjang masa....
31 October at Kantin Utara by Ryza A.

Template by:

Free Blog Templates